Tahukah Anda Istilah Silsilah Keluarga Berikut?

Silsilah keluarga


Jagoan Banten. Jika orang tua kita sebut dengan ayah dan ibu, bagaimana menyebut orang tua dari kakek kita? 

Bagaimana sebutan untuk kakek dari kakek kita? Atau sebutan untuk cucu dari cucu kita. Saya rasa masih banyak yang belum tahu tentang istilah silsilah keluarga tersebut. 

Berikut disajikan beberapa istilah garis keturunan langsung atau pertalian darah dari keturunan langsung misalkan hubungan orang tua kandung dengan anaknya atau hubungan ayah, anak dan kakek dan seterusnya. 

Daftar silsilah keluarga


Untuk turunan ke atas : 


Orang tua kita di sebut dengan ibu / bapak
 
Orang tua dari ibu / bapak kita adalah kakek / nenek 

Orang tua dari kakek / nenek kita disebut moyang 

Orang tua dari moyang kita disebut buyut
 
Orang tua dari buyut kita disebut cilawagi

 
Sedangkan untuk turunan ke bawah adalah sebagai berikut : 

Keturunan pertama disebut anak 

Keturunan dari anak kita disebut cucu 

Keturunan dari cucu kita disebut cicit/buyut 

Keturunan dari cicit / buyut kita di sebut piut/canggah 

Keturunan dari piut/canggah kita disebut anggas


Silsilah Dalam Keluarga Jawa


Dalam keluarga Jawa, istilah silsilah bisa lebih banyak lagi bahkan sampai pada keturunan ke 18 baik ke atas atau ke bawah. 

Berikut istilah silsilah keluarga dalam bahasa Jawa : 

Orang tua ke 18 : Mbah Trah Tumerah 

Orang tua ke 17 : Mbah Menya-Menya 

Orang tua ke 16 : Mbah Menyaman 

Orang tua ke 15 : Mbah Ampleng 

Orang tua ke 14 : Mbah Cumpleng 

Orang tua ke 13 : Mbah Giyeng 

Orang tua ke 12 : Mbah Cendheng 

Orang tua ke 11 : Mbah Gropak Waton 

Orang tua ke 10 : Mbah Galih Asem 

Orang tua ke 9 : Mbah Debog Bosok 

Orang tua ke 8 : Mbah Gropak Senthe 

Orang tua ke 7 : Mbah Gantung Siwur 

Orang tua ke 6 : Mbah Udeg - Udeg 

Orang tua ke 5 : Mbah Wareng 

Orang tua ke 4 : Mbah Canggah 

Orang tua ke 3 : Mbah Buyut 

Orang tua ke 2 : Simbah (Eyang) 

Orang tua ke 1 : Bapak / Simbok

= Diri Sendiri=

Keturunan ke 1 : Anak 

Keturunan ke 2 : Putu 

Keturunan ke 3 : Buyut 

Keturunan ke 4 : Canggah 

Keturunan ke 5 : Wareng 

Keturunan ke 6 : Udhek - udhek 

Keturunan ke 7 : Gantung Siwur 

Keturunan ke 8 : Gropak Senthe 

Keturunan ke 9 : Debog Bosok 

Keturunan ke 10 : Galih Asem 

Keturunan ke 11 : Gropak Waton 

Keturunan ke 12 : Cendheng 

Keturunan ke 13 : Giyeng 

Keturunan ke 14 : Cumpleng 

Keturunan ke 15 : Ampleng 

Keturunan ke 16 : Menyaman 

Keturunan ke 17 : Menya - Menya 

Keturunan ke 18 : Trah Tumerah 


Silsilah Dalam Keluarga Sunda


Sama halnya dengan keluarga Jawa, di Sunda pun memiliki istilah sendiri dalam menyebut beberapa silsilah keluarga. Berikut istilah silsilah keluarga pada tradisi Sunda : 


Untuk turunan ke atas : 

Orang tua kita di sebut dengan Bapa / Indung (bapak / ibu) 

Orang tua dari bapa / indung kita adalah aki / nini (kakek / nenek) 

Orang tua dari aki / nini kita disebut Uyut 

Orang tua dari uyut kita disebut Bao 

Orang tua dari bao kita disebut Jangawareng 

Orang tua dari jangawareng kita di sebut Udeg - udeg 

Orang tua dari udeg - udeg kita di sebut Kakait Siwur 

Orang tua dari kakait siwur dan seterusnya di sebut Karuhun 

Sedangkan untuk turunan ke bawah adalah sebagai berikut : 


Keturunan pertama disebut anak 

Keturunan dari anak kita disebut incu 

Keturunan dari incu kita disebut buyut 

Keturunan dari buyut kita di sebut bao


Demikian beberapa istilah dalam silsilah atau trah keluarga. Saya yakin setiap daerah memiliki kekhasan masing - masing untuk menyebut silsilah keluarga dan tentu saja tidak bisa disajikan seluruhnya dalam tulisan ini karena sangat banyak. 

Semoga bermanfaat ... 

Sumber : 
diolah dari berbagai sumber

No comments:

Post a Comment