Awas Account Facebook Palsu



Fenomena Facebook begitu menggemparkan Indonesia. hampir semua orang mengenal jejaring sosial yang satu ini. celakanya banyak orang-orang yang mempunyai kepentingan negatif memanfaatkan jejaring ini untuk memperdaya para korbannya.
Jika kita lihat berita di televisi, belakangan banyak pelajar yang meninggalkan rumahnya karena rayuan dari pasangan yang ada di Facebook. tidak jarang pul aperceraian terjadi karena status di facebook ditulis "lajang". dan banyak lagi hal negatif lainnya dari jejaring ini.
Salah satu kasus yang paling banyak muncul berkaitan dengan facebook adalah account palsu. Mudahnya membuat account manjedikan orang dengan mudah memiliki satu, dua atau tiga account. celakanya, kadang account tersebut ditujukan untuk hal-hal negatif seperti mengerjai temannya, menipu, memanipulasi dan lain sebagainya. bahkan ada juga laki-laki yang mempunyai account perempuan sehingga semua orang menyangka benar dia adalah perempuan. tujuannya adalah agar ia mempunyai teman perempuan dan mendapat kepercayan dari perempuan tersebut, kemudian mengajak si korban ke suatu tempat yang telah disepakai.
karena berpikir temannya adalah perempuan, biasanya korban merasa tidak akan terancam, dan tidak sadar kalau ia adalah salah satu target penculikan. kalau sudah seperti ini bahaya.
maka berhati-hatilah jika memiliki teman dijejaring sosial facebook yang belum benar-benar anda kenal.

Sejarah Singkat Republik Indonesia


Setelah sekian lama dijajah Belanda, Jepang datang bak pahlawan.Jepang mengalahkan Belanda hanya dalam jangka waktu seminggu. Tanggal 1 Maret 1942 Jepang dibawah pimpinan Jendral Immamura mendarat di Indonesia, tanggal 8 Maret Belanda menyerah kepada Jepang. Waktu yang jelas sangat singkat.
Jepang berhasil mengalahkan Belanda karena waktu itu Jepang mennyerang secara tiba-tiba dari tiga penjuru Jawa, yaitu Banten, Indramayu dan Bojonegoro.
Kekuasaan pun beralih. Namun saat itu Belanda punya strateginya sendiri untuk mempertahankan kekuasaannya. Ia menyerah kepada Jepang tidak oleh pimpinan tertinggi, hanya oleh Panglima Perangnya saja. hal ini bertujuan agar sewaktu-waktu Jepang kalah oleh Sekutu, maka Belanda masih berhak menguasai RI.
Penjajahan Jepang ternyata membawa penderitaan lebih parah dibanding Belanda. Rakyat sangat menderita, apalagi dengan adanya Romusha. Diperkirakan dari 300.000 romusa yang dikirim ke luar, hanya 70.000 orang yang berhasil kembali dengan selamat. itu pun dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.
Beruntunglah, pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945, dua kota penting di Jepang yaitu Hirosima dan Nagasaki di bom atom oleh Sekutu (AS). Tidak lama setelah itu yaitu tanggal 14 Agustus 1945, Jepang menyerah kepada Sekutu.
Moment ini tentu saja tidak disiasiakan oleh bangsa Indonesia. Pemuda di Indonesia menghendaki agar segera dilaksanakan proklamasi tanggal 16 agustus 1945. Tetapi golongan tua menghendaki tanggal 17 Agustus 1945. hal ini berujung pada peristiwa Rengasdengklok. Walau demikian, Ri akhirnya menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945.Secara defacto Ri menjadi sebuah negara yang berdaulat.
beberapa saat setelah kekalahan jepang, Sekutu mengirim pasukannya ke Indonesia untuk melucuti tentara jepang. ternyata didalam pasukan sekutu, pasukan Belanda membonceng dengan nama NICA. Jelas tujuannya adalah ingin menguasai kembali Indonesia. Bersambung

Mengapa 10 November diperingati sebagai hari pahlawan?


Ini bermula ketika Sekutu mendarat di Surabaya dibawah Pimpinan Brigjen AWS. Mallaby. Saat itu sekutu (Inggris) bertugas melucuti senjata Jepang yang kalah perang oleh Sekutu. Akan tetapi, kemudian tingkah laku sekutu banyak yang menyimpang dari tugas yang semesetinya. Banyak tindakan Sekutu yang memancing kemarahan rakyat Surabaya. Oleh karenanya, banyak pos-pos Sekutu yang di serang rakyat Surabaya, termasuk salah satunya adalah gedung bank Internatio di Jembatan Merah Surabaya.
Tembakan dimulai dari dalam gedung tersebut yang pada waktu itu tengah dikepung oleh rakyat Surabaya. Terjadilah tembak menembak dari dua belah pihak yang berujung pada tewasnya Brigjen Mallaby.
Atas tewasnya Brigjen Mallaby, Sekutu marah besar. Sekutu mengirim pasukan pengganti dibawah pimpinan Mayjen Mansergh. Mansergh kemudian memberikan ultimatum kepada rakyat Surabaya agar mereka menyerahkan diri dan senjatanya. Batas waktu ultimatum adalah jam 06.00 WIB tanggal 10 Nopember 1945. Jika tidak, maka seluruh kekuatan sekutu (darat, laut dan udara) akan menyerang kota Surabaya.
Bukannya rakyat Surabaya mengikuti ultimatum tersebut, justru mereka dengan segara membentuk komando untuk mempertahankan Surabaya. Komandan pertahanan kota, Sungkono membagi wilayah surabaya ke dalam tiga sektor pertahanan. Sementara Bung Tomo terus menyemangati rakyat Surabaya agar mempertahankan kota mereka melalui radio miliknya.
Maka pada pada tanggal 10 Nopember 1945 terjadilah pertempuran yang sangat dahsyat yang menyebabkan ribuan rakyat Surabaya tewas karena dari segi persenjataan jelas sangat tidak seimbang. Peristiwa ini menunjukan tekad rakyat Surabaya untuk mempertahankan Kemerdekaan RI. Maka untuk mengenang perjuangan rakyat Surabaya tersebut pada setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan.